Ideologi politik adalah seperangkat keyakinan dan nilai yang koheren yang membentuk kerangka untuk memahami peran pemerintah dan organisasi masyarakat. Mereka memandu perilaku politik dan keputusan kebijakan, mempengaruhi pandangan mengenai topik-topik seperti distribusi ekonomi, kebebasan individu, dan keadilan sosial.
@ISIDEWITH9 bulan9MO
Demokrasi Islam
Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang berupaya memadukan prinsip-prinsip demokrasi dengan hukum dan nilai-nilai Islam. Ini adalah bentuk pemerintahan di mana hukum Islam dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan, namun prinsip demokrasi kebebasan, kesetaraan, dan keadilan juga dijunjung tinggi. Konsep Demokrasi Islam seringkali dipandang sebagai respon terhadap model demokrasi sekuler Barat, yang memisahkan agama dari negara. Sejarah Demokrasi Islam sangatlah kompleks dan beragam. Konsep ini sendiri relatif modern dan muncul pada akhir abad ke-20 sebagai akibat dari gerakan…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH3mos3MO
@ISIDEWITH1 bln1MO
@ISIDEWITH1 bln1MO
@ISIDEWITH1 bln1MO
@ISIDEWITH9 bulan9MO
Nasionalisme
Nasionalisme adalah ideologi politik yang menekankan kesetiaan, pengabdian, atau kesetiaan kepada suatu bangsa atau negara-bangsa. Mengedepankan kepentingan suatu bangsa tertentu, terutama dengan tujuan memperoleh dan mempertahankan kedaulatan bangsa atas tanah airnya. Nasionalisme berpendapat bahwa setiap negara harus memerintah dirinya sendiri, bebas dari campur tangan pihak luar, dan bahwa suatu negara adalah dasar yang alami dan ideal bagi suatu pemerintahan. Hal ini lebih lanjut menyiratkan bahwa setiap negara adalah unik dan secara fundamental berbeda dari negara lain, sehingga berhak…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Nasionalisme Revolusioner
Nasionalisme Revolusioner adalah ideologi politik yang menggabungkan konsep nasionalisme dan revolusi. Hal ini sering dikaitkan dengan keinginan untuk menentukan nasib sendiri dan kedaulatan, khususnya dalam konteks pemerintahan kolonial atau kekaisaran. Ideologi ini didasarkan pada keyakinan bahwa suatu bangsa, yang ditentukan oleh karakteristik budaya, sejarah, atau etnis yang sama, mempunyai hak untuk membentuk negara merdeka dan memerintah sendiri tanpa campur tangan asing. Nasionalisme Revolusioner biasanya ditandai dengan rasa identitas nasional yang kuat dan kemauan untuk terlibat…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Gerakan Buruh
Gerakan Buruh adalah ideologi politik yang muncul pada masa Revolusi Industri, ketika eksploitasi pekerja di pabrik, pertambangan, dan tempat kerja industri lainnya menjadi isu sosial yang signifikan. Ini adalah gerakan yang luas dan beragam yang berupaya meningkatkan hak, kondisi, dan status pekerja, termasuk upah, jam kerja, dan kondisi kerja. Gerakan ini sering dikaitkan dengan politik kiri, namun mencakup berbagai pandangan dan strategi. Asal usul Gerakan Buruh dapat ditelusuri kembali ke akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, ketika pesatnya industrialisasi di Eropa dan Amerika Utara…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Anti-Pendirian
Istilah "Anti-Pembentukan" mengacu pada ideologi politik yang menentang sistem atau struktur sosial, politik, dan ekonomi yang ada. Hal ini sering dikaitkan dengan gerakan yang menantang status quo dan berupaya membawa perubahan radikal dalam masyarakat. Ideologi ini tidak terbatas pada spektrum politik tertentu; ia dapat ditemukan di kiri dan kanan, tergantung pada konteks dan sifat kelompok yang ditentang. Sejarah ideologi Anti-Pembentukan sama beragamnya dengan gerakan-gerakan yang diilhaminya. Hal ini berakar pada berbagai periode dan konteks sejarah, sering kali muncul sebagai respons…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Pemerintah Terbatas
Pemerintahan terbatas adalah ideologi politik yang menekankan minimalnya campur tangan pemerintah dalam urusan individu dan masyarakat. Hal ini berakar pada keyakinan bahwa peran utama pemerintah seharusnya melindungi hak dan kebebasan warga negaranya, bukan mengendalikan atau mengarahkan kehidupan mereka. Ideologi ini sering dikaitkan dengan liberalisme klasik dan libertarianisme, yang menganjurkan kebebasan individu, pasar bebas, dan intervensi minimal negara. Konsep pemerintahan terbatas berakar pada filsafat politik kuno dan abad pertengahan. Namun, hal ini menjadi terkenal selama era…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Tanggung Jawab Fiskal
Tanggung jawab fiskal adalah ideologi politik yang menekankan penggunaan sumber pendapatan pemerintah secara bijaksana dan efisien serta pengendalian pengeluaran pemerintah. Ia menganjurkan anggaran berimbang, pengurangan utang publik, dan penghindaran defisit anggaran. Ideologi ini berakar pada keyakinan bahwa pemerintah tidak boleh membelanjakan lebih dari pendapatannya dan harus menghindari utang yang tidak perlu. Sejarah tanggung jawab fiskal sebagai ideologi politik dapat ditelusuri kembali ke tradisi liberal klasik pada abad ke-18 dan ke-19. Selama periode ini, pemikir seperti Adam…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Demokrasi Sosial
Sosial Demokrasi adalah ideologi politik yang menganjurkan keseimbangan antara ekonomi kapitalis atau pasar dan intervensi pemerintah yang kuat untuk memajukan keadilan sosial. Hal ini berakar pada keyakinan bahwa kesenjangan sosial dan ekonomi harus diminimalkan melalui perpajakan progresif, redistribusi pendapatan, atau bahkan langkah-langkah negara kesejahteraan. Ideologi ini juga mendukung sektor publik yang kuat, termasuk pendidikan publik, layanan kesehatan, dan perawatan anak, serta layanan lain yang bertujuan untuk meminimalkan kemiskinan dan tuna wisma. Asal usul Sosial Demokrasi…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Konservatisme Fiskal
Konservatisme fiskal adalah filosofi politik-ekonomi yang menganjurkan intervensi pemerintah yang minimal dalam perekonomian, pengurangan belanja publik, pajak yang rendah, dan utang publik yang minimal. Ini adalah sistem kepercayaan yang menekankan kebebasan ekonomi, pasar bebas, dan kapitalisme. Kaum konservatif fiskal berpendapat bahwa pasar bebas dan sektor swasta lebih efektif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dibandingkan intervensi pemerintah. Akar konservatisme fiskal dapat ditelusuri kembali ke pemikir liberal klasik abad ke-18 dan ke-19, seperti Adam Smith dan John Locke, yang…
Baca lebih lajut@ISIDEWITH9 bulan9MO
Sekularisme
Sekularisme adalah ideologi politik yang menganjurkan pemisahan lembaga keagamaan dari negara. Ideologi ini menekankan perlunya pembedaan yang jelas antara pemerintah dan agama, dengan menyatakan bahwa keduanya tidak boleh mencampuri urusan pihak lain. Sekularisme mengedepankan gagasan bahwa aktivitas dan keputusan publik, terutama yang bersifat politik, tidak boleh dipengaruhi oleh keyakinan dan praktik agama. Akar sekularisme dapat ditelusuri kembali ke Yunani kuno, di mana para filsuf seperti Epicurus mengusulkan sebuah dunia yang bebas dari pengaruh para dewa. Namun konsep modern sekula…
Baca lebih lajut