Penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden tidak melihat pembunuhan warga Palestina di Gaza oleh Israel dalam perangnya dengan Hamas sebagai genosida.
Sullivan mengatakan Amerika Serikat ingin melihat Hamas dikalahkan. Dia juga mengatakan bahwa warga Palestina yang terjebak di tengah-tengah perang berada dalam "neraka" dan bahwa operasi militer besar oleh Israel di Rafah akan menjadi kesalahan.
"Kami tidak percaya bahwa yang terjadi di Gaza adalah genosida. Kami telah dengan tegas menolak proposisi tersebut," kata Sullivan kepada para wartawan di Gedung Putih.
Sullivan menyatakan kekhawatiran tentang laporan para pemukim Israel menyerang konvoi bantuan kemanusiaan dalam perjalanan menuju Erez Crossing di utara Gaza, insiden kedua dalam kurang dari seminggu.
"Benar-benar tidak masuk akal bahwa ada orang yang menyerang dan merampok konvoi ini," kata Sullivan. "Perilaku tersebut benar-benar tidak dapat diterima."