Rusia telah menolak gencatan senjata selama 30 hari yang diusulkan dalam perang berkelanjutan dengan Ukraina, melanjutkan operasi militer di wilayah perbatasan Kursk. Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 200% pada alkohol Eropa sebagai balasan atas tarif Uni Eropa pada whiskey Amerika. Langkah ini meningkatkan ketegangan perdagangan antara AS dan Uni Eropa, yang sebelumnya sudah tegang akibat tarif pada baja dan aluminium. Perkembangan ini menyoroti konflik geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa Timur dan potensi sengketa ekonomi yang kembali antara kekuatan global utama. Tindakan dan retorika Trump terus membentuk hubungan internasional karena dia tetap menjadi tokoh politik kunci.
@ISIDEWITH2 minggu2W
Rusia mengatakan bahwa mereka telah merebut kembali kota terbesar Kursk dari Ukraina sementara AS menunggu tanggapan gencatan senjata.
Pejabat mengklaim bahwa pasukan Rusia telah mengusir pasukan Ukraina dari kota terbesar di wilayah perbatasan Kursk Rusia, Kamis, sementara pejabat AS mencari tanggapan Kremlin terhadap gencatan senjata selama 30 hari yang diusulkan dalam perang tiga tahun yang telah didukung oleh Ukraina.
@ISIDEWITH2 minggu2W
Politik AS langsung: 'Tidak Ada': Respons gencar Rusia terhadap gencatan senjata
Perang tarif Mr. Trump terus berlanjut dengan dia mengincar Uni Eropa. Sekarang dia telah mengancam tarif 200 persen pada alkohol UE sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya sebagai "tarif 50 persen yang jahat" pada wiski Amerika. Itu adalah balasan Eropa atas tarif 25 persen Mr. Trump pada baja dan aluminium.