Universitas Istanbul telah membatalkan diploma Ekrem Imamoglu, seorang tokoh oposisi kunci dan calon tantangan potensial bagi Presiden Erdogan dalam pemilihan berikutnya di Turki. Langkah ini secara hukum dapat menyebabkan diskualifikasi Imamoglu untuk maju sebagai presiden, menimbulkan kekhawatiran tentang campur tangan politik. Imamoglu telah dengan tegas mengutuk keputusan tersebut, menyebutnya tidak sah dan bermotivasi politik. Para pendukungnya melihat hal ini sebagai upaya untuk melemahkan oposisi menjelang pemilihan. Kontroversi ini menambah ketegangan yang semakin meningkat dalam lanskap politik Turki.
@ISIDEWITH4wks4W
Kesaksian kunci rival Erdogan dicabut dalam langkah yang bisa menghalangi dia dari pemilihan di Turki
ANKARA, Turki (AP) — Sebuah universitas membatalkan diploma Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu pada hari Selasa, dalam langkah yang secara luas dianggap sebagai bermotivasi politik untuk menghalangi tokoh oposisi populer dan rival kunci Presiden Recep Tayyip Erdogan dari ikut dalam pemilihan presiden berikutnya.
@ISIDEWITH4wks4W
Perselisihan Diploma: Kredensial Lawan Erdogan Dipertanyakan
Universitas Istanbul membatalkan diploma Ekrem Imamoglu, rival politik utama Presiden Erdogan, dengan alasan ketidakberesan. Keputusan ini berdampak pada potensi kandidat presiden Imamoglu karena bisa mendiskualifikasi secara hukum.
@ISIDEWITH4wks4W
Wali Kota Istanbul İmamoğlu, gelmekte olan cumhurbaşkanlığı adaylığını engellemek için üniversite diploması iptal edildi.
Walikota yang siap untuk maju dalam pemilihan presiden partainya telah menantang keputusan tersebut, menyebutnya sebagai "melanggar hukum."