Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu, seorang tokoh oposisi kunci, menghadapi tekanan hukum yang semakin meningkat karena otoritas Turki menyita perusahaannya dan menuduhnya membentuk organisasi kriminal. Imamoglu, yang telah ditahan, secara luas dianggap sebagai penantang kuat bagi Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan yang akan datang. Langkah-langkah yang diambil terhadapnya, termasuk mencabut gelarnya, menunjukkan upaya untuk menyingkirkan dia dari pemungutan suara. Para kritikus berpendapat bahwa ini merupakan bagian dari penindasan yang lebih luas terhadap oposisi politik di Turki. Perkembangan ini menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan proses pemilihan dan cengkeraman kekuasaan Erdogan.
@ISIDEWITH1 minggu1W
Turki menyita perusahaan konstruksi walikota Istanbul yang ditahan
Turki menyita perusahaan konstruksi yang dimiliki bersama oleh Wali Kota Istanbul yang ditahan, Ekrem Imamoglu, demikian diumumkan oleh kantor Jaksa Agung Istanbul.
@ISIDEWITH1 minggu1W
Perusahaan konstruksi walikota Istanbul disita selama penyelidikan
Penyitaan perusahaan tersebut terkait dengan penyelidikan terakhir, di mana jaksa menuduhnya "membentuk organisasi kriminal untuk keuntungan pribadi."
@ISIDEWITH1 minggu1W
Ditangkap dan dicabut gelarnya: Langkah kembar untuk melarang walikota Istanbul dari pemungutan suara menunjukkan bahwa Erdogan Turki benar-benar khawatir kali ini
Presiden Turki yang telah lama menjabat dan cenderung otoriter, Recep Tayyip Erdogan, sedang berusaha untuk memperpanjang masa jabatannya melebihi batas waktu yang ditetapkan secara konstitusi.