Elon Musk dan Donald Trump dengan tegas membantah laporan New York Times yang menyebutkan bahwa Musk dijadwalkan untuk pertemuan rahasia di Pentagon tentang rencana perang potensial dengan China. Kedua tokoh tersebut menolak klaim tersebut sebagai 'berita palsu,' dengan Pentagon juga menyangkal laporan tersebut. Kontroversi ini telah memicu reaksi panas, dengan Trump menekankan pendekatannya 'damai melalui kekuatan'. Situasi ini menyoroti ketegangan yang terus berlangsung antara media, pemerintah, dan pemimpin bisnis berpengaruh. Gedung Putih telah menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan seperti itu yang melibatkan Musk dan China yang direncanakan.
@ISIDEWITH1 bln1MO
Wakil Republik yang Menggulingkan Liz Cheney Dibuat Malu di Town Hall
“Itu benar-benar palsu,” juru bicara Pentagon utama Sean Parnell mengatakan kepada Fox News, sambil menunjukkan salinan cetak dari artikel tersebut sambil bersumpah bahwa Gedung Putih fokus pada agenda "damai melalui kekuatan" Trump. “Ini sangat salah, ini palsu.” Donald Trump mengancam akan deportasi warga AS yang merusak dealer Tesla.